Akibat Hujan Deras, 3 RT di Jatinegara Terendam Banjir
Hujan deras yang mengguyur kawasan Jatinegara dan sekitarnya sejak Rabu malam (14 Mei 2025) menyebabkan banjir yang merendam setidaknya tiga Rukun Tetangga (RT) di salah satu kelurahan di Jatinegara. Peristiwa akibat hujan deras ini mengakibatkan aktivitas warga terhambat dan sejumlah rumah tergenang air dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 40 hingga 80 sentimeter.
Menurut keterangan Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Bapak Edi Wijaya, S.Kom., M.M., genangan air mulai meningkat sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. “Intensitas akibat hujan deras yang sangat tinggi dan berlangsung terus-menerus menjadi penyebab utama meluapnya beberapa saluran air di wilayah ini,” ungkapnya saat memberikan keterangan di lokasi banjir pada Kamis pagi (15 Mei 2025). Beliau menambahkan bahwa pihaknya telah mengerahkan beberapa unit beserta personel untuk membantu evakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.
Data sementara dari kantor Kelurahan setempat mencatat bahwa tiga RT yang paling parah terdampak akibat hujan deras adalah RT 02, RT 06, dan RT 10. Diperkirakan sekitar 180 kepala keluarga (KK) atau kurang lebih 500 jiwa terkena dampak langsung dari banjir ini. Beberapa warga, terutama yang rumahnya berada di dataran rendah, telah diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara seperti gedung sekolah dan posko pengungsian yang didirikan oleh pemerintah setempat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Budi Santoso, S.I.K., M.Si., melalui Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Jatinegara, AKP Sri Rejeki, S.H., mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. “Kami bersama instansi terkait terus memantau perkembangan situasi dan memastikan keamanan serta ketertiban di lokasi banjir,” ujarnya saat meninjau lokasi pada Kamis pagi.
Lurah Jatinegara, Ibu Ratna Dewi, A.Md., menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI), untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir akibat hujan deras. Bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, obat-obatan, dan pakaian layak pakai mulai didistribusikan kepada warga yang berada di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah masing-masing. Beliau berharap agar curah hujan segera berkurang sehingga air dapat surut dengan cepat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebelumnya telah memberikan informasi mengenai potensi hujan lebat di beberapa wilayah Jakarta pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2025. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya banjir dan genangan air, serta selalu memantau informasi resmi dari BPBD dan BMKG terkait perkembangan cuaca. Dampak akibat hujan deras ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.